Rabu, 03 September 2008

Belajar Kungfu (dari) Panda (II)

Martial Art adalah sesuatu yang menarik untuk dipelajari, lebih menarik lagi jika kita mempelajarinya dari seekor PANDA besar bernama Po di Valley of Peace.

Dan pelatihan pun dapat kita mulai......

LAHIRNYA THE CHOSEN ONE (DRAGON WARRIOR)
Setelah isu munculnya kembali Sang Leopard salju bergema, sesepuh Kura-kura pun segera melakukan pemilihan Dragon Warrior. Mulailah para kandidat menunjukkan kebolehannya, Master Tigress, Master Monkey, Master Viper, Master Crane dan Master Mantis tampil memukau penonton. Tapi di tengah acara itu, malah si Panda besar, Po terpilih sebagai The Chosen One. (Yang sama sekali tidak memiliki kemampuan Kungfu)
Menjadi seorang Pejuang ternyata tidak harus dari golongan tertentu, siapapun dapat menjadi The Chosen One, bahkan jika ia berasal dari anak penjual mie di Valley of Peace seperti Po.

Saya teringat akan cerita seorang anak yang melihat balon-balon yang dilepaskan ke udara.
Suatu hari, ia melihat seorang penjual balon melepaskan balon-balon itu ke angkasa, ketika balon merah dilepaskan, balon itu segera membumbung naik ke atas, diikuti warna biru, hijau, kuning dan putih. Setelah balon-balon itu beriringan naik ke angkasa, ternyata di tangan sang penjual masih ada sebuah balon berwarna HITAM. Anak itu bertanya-tanya, akankah si Hitam juga akan mengikuti warna-warna yang lain membumbung tinggi ke angkasa?
Dan Ternyata, ketika balon Hitam dilepas, si Hitam juga bergerak naik ke angkasa. Si anak bertanya kepada penjual balon itu kenapa si Hitam dapat naik ke langit. Sang Penjual lalu berkata “Kenapa tidak? Bukankah si Hitam juga adalah balon yang diisi gas yang sama, yang membuat balon itu naik ke angkasa bukanlah warnanya tapi karena gas yang ada dalam balon tersebut”

Apakah kita sering merasa diri kita adalah Si Hitam yang enggan bergerak naik ke angkasa?
Siapa pun dia, ketika kita terlahir sebagai anak manusia, sesungguhnya kita sudah menjadi pemenang, kita telah berhasil bersaing dengan jutaan sel lainnya di janin ibu sebelum akhirnya kita dilahirkan.
Saat ini, kita sebenarnya THE CHOSEN ONE, apapun warna kulit kita, apapun suku kita, apapun agama kita, apapun status sosial kita, keberhasilan kita ditentukan oleh potensi-potensi yang terdapat dalam diri kita.
Si Po, anak penjual mie dapat terpilih menjadi The Chosen One, Kita pun tentunya dapat menjadi Sang Dragon Warrior.

MOTIVASI
Setelah Po terpilih menjadi calon Dragon Warrior, mulailah Po menjalani serangkai latihan untuk menghadapi kedatangan Tai Lung, si Snow Leopard. Tubuhnya yang besar dan lamban membuat sang guru Shifu kehilangan asa dalam mendidik Panda ini. (Lima pendekar yang lain menganggap sesepuh Kura-kura telah salah pilih, bahkan Po sendiri juga menggap demikian)
Sampai pada suatu saat, Sang guru Shifu melihat Po sedang mengacak-acak ruang dapur untuk mencari makanan, dan Blink! Pencerahan pun didapat. Guru Shifu segera meminta Po mengambil makanan yang disimpan Monyet emas di atas lemari, ternyata dengan enteng Po berhasil mencapainya dan menghabiskan makanannya. Ketika ia ditanya bagaimana ia dapat melakukannya, Po hanya mengatakan “Saya melakukannya begitu saja”
Blink ! Blink ! Blink! Ketika Po lapar, Po dapat melakukan apa saja, itulah MOTIVASInya.
Akhirnya dengan mengandalkan makanan yang ada, Guru Shifu berhasil mengajari Po, yang sebelumnya dianggap tidak dapat diharapkan bahkan oleh dirinya sendiri.

Kembali ke dunia nyata, atas nama kesuksesan kita perlu menemukan sebuah tombol yang namanya MOTIVASI, ketika tombol itu ditemukan kita akan bergerak dengan energik.
Mungkin bagi sebagian orang motivasinya adalah Keuangan, mungkin juga Cinta atau Keluarga, Jabatan, Penghargaan dan sebagainya, tapi pada tahun 1999 motivasi saya pada saat itu adalah untuk bertahan hidup.
Ketika Kebangkrutan melanda keluarga kami pada tahun 1999, kami harus kehilangan segalanya, rumah berikut isi-isinya harus kami relakan semua. Dulu ketika orang tua kami berjaya, saya kemana-mana dengan mobil, tapi setelahnya saya harus cukup puas dengan si roda dua (yang kemudian juga hilang dimalingi pada tahun yang sama). Keinginan untuk bertahan hidup dan kembali berjaya membuat saya tergerak untuk terus maju ke depan.
Cinta kepada Keluarga adalah salah satu motivasi yang paling ampuh dalam mengejar cita-cita kita.
Jika kita ditanya “Apakah Anda mencintai keluarga dan akan melakukan apa saja untuk keluarga?”
Saya yakin kita semua akan menjawab “Iya, saya mencintai keluarga dan akan melakukan apa saja untuk keluarga”
Adalah sangat memalukan dan tidak bertanggungjawab seandainya sampai saat ini kita masih tidak berusaha keras untuk mensejahterakan keluarga kita lahir dan bathin. (Terlepas apakah kita telah berhasil atau belum)
JADI, TEMUKAN TOMBOL MOTIVASI ANDA.

Tidak ada komentar: